Sunday, November 19, 2017

Cara Tepat Menghitung Jarak Kuda Kuda

            Bagaimana cara mengukur jarak baja ringan yang proporsional dan tepat sasaran? kebanyakan orang beranggapan semakin rapat jarak kuda kuda maka akan semakin aman dan stabil, anggapan seperti ini memang benar namun kurang tepat dan tidak proporsional karena akan menghabiskan biaya lebih besar atau boros.
            Ram Jaya truss tidak seperti ini dalam merencanakan proyeksi pembangunan tidak hanya mampu merencanakan dengan perkiraan asal asalan. Perencanaan yang tepat selalu menghasilkan konstruksi aman dan hemat biaya. Jarak standard kuda kuda tidak bisa dipastikan namun harus menyesuaikan dengan ukuran rumah, ketebalan baja ringan serta jenis genteng yang akan digunakan tetapi standard umumnya untuk ukuran rumah kecil ialah 1,2-1,5 meter bisa juga 2-3 meter jika menggunakan gording sebagai atapnya.

           Salah satu kelebihan dari aplikasi rangka atap baja ialah meski jarak yang digunakan terlalu rapat tetapi bebannya sendiri cukup ringan. Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini telah ditemukan suatu aplikasi ataupun software yang secara khusus bisa membantu keperluan dalam menghitung kebutuhan baja ringan seperti geometri struktur, kombinasi beban dan lain sebagainya.
Berikut adalah beberapa cara mengatur jarak secara proporsional untuk pemasangan kuda kuda dan atap rumah lainnya.
  • Pengaturan dimensi reng atau istilah batten jaraknya tidak boleh terlalu rapat atau renggang karena akan berpengaruh pada kuda kuda semakin besar dimensinya maka akan memperbesar jarak kuda kuda. Secara mendasar reng berguna untuk menahan beban tumpuan reng itu sendiri,penutup atap, beban angin serta beban pekerja saat proses pembangunan berjalan. Adapun perhitungan beban sejatinya ialah 1,6 beban hidup dan 1,2 untuk beban mati. Adapun jarak lendutan berkisar antara 1/300 L = jarak interval kuda kuda tempat reng bertumpu
  • Jarak tumpuan kuda kuda adalah 25 m
Demikian beberapa saran dan cara mengukur jarak atap dan kuda kuda tidak ada ketetapan khusus melainkan harus mempertimbangkan dulu beberapa fakrot seperti lahan area, luas bangunan serta aplikasi penutup atap yang akan digunakan

Jenis Atap
Max  jarak
Kuda2
Kemiringan
 Atap
Jarak
 Reng
Berat
 atap
Berat
Plafont Gypsum
Tekanan Angin
Genteng
Keramik
1200 mm
30°
220-265 mm
40-50 Kg/m2
7-10
Kg/m2
100 kg/m2
Genteng Beton

1200 mm
30°
250-340 mm
30-60 Kg/m2
7-10
Kg/m2
100 kg/m2
Genteng
metal
1200-1400 mm
15° -30°
390 mm
5 Kg/m2
7-10
Kg/m2
100 kg/m2
Asbes
1200-1400 mm
10°-30°
900 mm
5-10 Kg/m2
7-10
Kg/m2
100 kg/m2

Sumber diambil dari Gogle internet

No comments:

Post a Comment